ARTIKEL METODE PENELITIAN uji beda

STATISTIKA INFERENSIAL MELIPUTI UJI BEDA DALAM PENDIDIKAN JASMANI: SEBUAH TINJAUAN

Nama penulis : Pinton Setya Mustafa

jurnal : Pemikiran Pendidikan

volume : 28

tahun penerbitan : 2022

jumlah halaman : 15 halaman

Novelty Artikel : tidak ada

PENDAHULUAN

Dalam pendidikan jasmani dan olahraga tidak lepas dari variabel yang saling berkaitan dari satu dengan lainnya. Untuk menguji keterlibatan variabel dalam melakukan gerakan olahraga diperlukan perhitungan dalam bentuk statistik. Tujuan dari artikel ini adalah membahas tentang uji beda yang digunakan dalam penelitian kuantitatif dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga. Metode studi pustaka dengan sumber sekunder menjadi pendekatan kualitatif yang diterapkan dalam penelitian ini. Stastistik yang digunakan dalam penelitian kuantitatif biasanya menggunakan jenis statistik inferensial. Dalam statistik inferensial dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu statistik parametrik dan non parametrik. Uji t atau disebut dengan uji beda merupakan bagian dari statistika dengan jenis parametrik atau inferensial yang diperuntukkan dalam mengungkap keberadaan perbedaan rata-rata skor antara dua sampel atau kelompok.

urniasih, 2013:vii). Dari jenis penelitian kuantitatif yang diuraikan di atas merupakan penelitian yang bertujuan ingin mengetahui pengaruh atau perbedaan yang terjadi dari setiap variabel. Dalam pendidikan jasmani dan olahraga tentunya banyak variabel gerakan teknik dalam variasi latihan yang perlu dikaji dalam penelitian (Mustafa, 2021; Mustafa, Winarno, & Asim, 2016, p. 159). Pendidikan jasmani merupakan kegiatan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas fisik untuk meraih tujuan kompetensi (Masgumelar & Mustafa, 2021:138). Banyak penelitian dalam pendidikan jasmani dan olahraga yang membandingkan antara dua keadaan. Misalnya, membandingkan dua cara latihan olahraga atau ingin mengetahui efektivitas suatu cara latihan. Salah satu cara untuk membandingkan dua keadaan tersebut digunakan teknik statistik uji beda mean atau uji t. Teknik analisis uji t atau t-tes digunakan untuk menguji perbedaan dua mean (Budiwanto, 2004:94). Sehingga dengan melakukan uji beda maka dapat mengetahui hasil dari hipotesis yang disajikan di awal penelitian.

Di dalam sebuah penelitian, uji beda digunakan dalam rancangan penelitian eksperimen. rancangan Penelitian eksperimen memiliki tujuan dalam mengetahui keterkaitan sebab-akibat antar beberapa variabel dengan cara melaksanakan manipulasi pada variabel bebas (Winarno, 2013:44–45). Rancangan jenis penelitian tersebut juga digunakan dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga. Jadi sebagai mahasiswa yang berkeinginan melakukan penelitian tentang eksperimental maka perlu mempelajari uji beda dalam statistik inferensial.

METODE

Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis studi kepustakaan. Penyajian penelitian studi pustaka yaitu menelaah beberapa sumber sekunder dari buku, artikel, dan hasil penelitian lain untuk dikaji lebih mendalam guna mendapatkan benang merah dalam pengembangan ilmu pengetahuan (Budiwanto, 2017). Penelitian ini hanya menggunakan data dari penelitian terdahulu atau sumber sekunder. Prosedur penelitian yang dilakukan terdiri dari: (1) penyiapan topik, (2) pelaksanaan dalam mencari ragam sumber referensi yang kredibel dan relevan, (3) menguraikan dari hasil temuan dalam studi pustaka (Creswell & Creswell, 2018). Langkah awal dalam penelitian ini adalah penyiapan tentang topik yaitu tentang penerapan uji beda dalam statistik yang digunakan bidang pendidikan jasmani. Kemudian melaksanakan pencarian sumber sekunder dari buku, jurnal, artikel maupun laporan dari hasil penelitian. Langkah akhir yaitu menguraikan hasil temuan studi kepustakaan yang telah dilakukan. Analisis kualitatif dilakukan dalam menguraikan temuan pustaka yang relevan dengan topik bahasan yang terdiri dati reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Miles, Huberman, & SaldaƱa, 2014). Reduksi data dilakukan dalam mengungkap data dari hasil studi pustaka melalui sumber sekunder dari beragam referensi. Uraian ragam rumus dan beberapa penjelasan dalam artikel ini disajikan dengan jelas dan singkat. Pada langkah akhir, akan ditemukan kesimpulan tentang topik bahasan mengenai statistika uji beda dalam pendidikan jasmani.

KESIMPULAN

omogen. Dalam melakukan analisis uji beda dapat menggunakan uji t yang tergantung jenis sampelnya. Namun dalam melakukan uji t data harus berdistribusi normal dan homogen. Uji t tersebut cenderung digunakan dalam penelitian eksperimental, yaitu penelitian yang mengungkap sebab akibat antar variabel dengan memanipulasi pada variabel bebas. Dalam lingkup pendidikan olahraga uji beda dapat digunakan dalam menguji ada tidaknya pengaruh model latihan atau model pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan demikian sebagai mahasiswa atau peneliti yang berkeinginan melakukan penelitian eksperimental jika berkeinginan menguji suatu perbedaan dari teori maka dapat menggunakan analisis uji beda dengan uji t.

 link jurnal

Komentar

Postingan populer dari blog ini