Pengujian Hipotesis Asosiatif Non-parametrik yang Relevan
Pengujian Hipotesis Asosiatif Non-parametrik yang Relevan
A. Pengertian Uji Asosiatif Non-Parametrik
Uji Hipotesis Asosiatif Non-parametrik merupakan uji untuk mengetahui interaksi antara dua hubungan atau lebih dengan mengesampingkan asumsi uji hipotesis asosiatif parametrik. Dan Uji hipotesis asosiatif parametrik sendiri adalah Pengujian statistik yang memerlukan sebaran data populasi, sehingga bisa dikatakan Uji Hipotesis Asosiatif Non-parametrik ini disebut dengan Pengujian Statistik Sebaran Bebas karena menggunakan data dengan skala kecil (<30).
B. Kelebihan Uji Asosiatif Non-Parametrik
1. Metode pengujian non-parametrik inj cenderung longgar sebab pengujian ini dilakukan jika data tidak memenuhi asumsi dasar uji parametrik.
2. Uji dapat dilakukan dengan cepat dan mudah dan hasil cepat didapat.
3. Jika terdapat keterbatasan data maka bisa dilakukan uji non-parametrik (data diukur dengan skala pengukuran lemah disebut nominal atau ordinal).
4. Efisien melakukan uji ini apabila sampel hanya sedikit dibanding uji parametrik.
C. Kekurangan Uji Asosiatif Non-Parametrik
1. Metode ini kurang efektif jika sampel data terlalu besar.
2. Jika asumsi uji parametrik sudah terpenuhi, hasil uji non-parametrik ini hanya menjadi pemborosan informasi.
D. Jenis-Jenis Uji
a. uji koefisien kontingensi
b. uji korelasi spearman rank
c. uji korelasi kendal tau
Komentar
Posting Komentar