Validitas

 


VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MODEL DISCOVERY DENGAN PENDEKATAN KONFLIK KOGNITIF

A.    Pendahuluan

Perangkat pembelajaran adalah bahan yang disusun untuk pendidik dan peserta didik dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Serta lebih menarik dan dapat memotivasi peserta didik untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Perangkat pembelajaran sangat penting bagi pendidik sebagai pedoman dalam kegiatan pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran fisika.

Untuk mengurangi kelemahan model pembelajaran discovery itu sendiri, pengembangan perangkat pembelajaran fisik model discovery sangat cocok dikombinasikan dengan pendekatan konflik kognitif. Pendekatan konflik kognitif mengajarkan siswa kontradiksi untuk mencapai keseimbangan ilmu pengetahuan yang lebih tinggi. Konflik kognitif menurut Ismaimuza merupakan insentif awal untuk memperoleh keseimbangan baru, atau keseimbangan baru, di mana kedudukannya lebih tinggi daripada keseimbangan sebelumnya. Hewson, dan Stavy & Berkovitz memberikan penjelasan lebih lanjut tentang konsep konflik kognitif. Mereka menemukan bahwa ada dua kategori konflik kognitif yang berbeda yang berkaitan dengan berbagai jenis ekuilibrasi dalam teori Piaget: konflik antara apa yang dipikirkan siswa dan apa yang mereka alami, dan konflik antara dua struktur kognitif yang berbeda yang berkaitan dengan peristiwa yang sama. Pembelajaran dilakukan melalui model pembelajaran discovery yang menggabungkan pendekatan konflik.

B.     Metode Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran fisika model discovery dengan pendekatan konflik kognitif mengacu pada langkah-langkah pengembangan 4D Thiagaran yaitu define, design, develop dan disseminate. Uji kevalidan perangkat pembelajaran dilakukan oleh tiga validator ahli dengan cara mengisi lembar validasi. Data hasil validasi ahli dianalisis untuk mengetahui tingkat kevalidannya dengan menggunakan formula Aiken’s V.

Tabel 1 Tingkat Kevalidan

Rentang Nilai

Kategori

V0,4


Validitas lemah

0,4 > V < 0,8

Validitas sedang

0,8

Validitas tinggi

Selanjutnya untuk mengukur kesepahaman antar validator (inter rater reability), dianalisis menggunakan percentage agreement. Hasil validasi perangkat pembelajaran dikatakan reliabel apabila percentage agreement > 75%. Perangkat pembelajaran dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran, apabila hasil analisis memenuhi kategori validitas tinggi dan reliabel.

C.    Hasil dan Pembahasan


Tabel 2 menunjukkan bahwa hasil penilaian dari ketiga validator tiap komponen perangkat pembelajaran mempunyai indeks Aiken ≥ 0.80, yang artinya bahwa komponen perangkat pembelajaran tersebut memiliki validitas yang tinggi. Perhitungan kesepakan antar validator diperoleh bahwa semua komponen perangkat pembelajaran yang dikembangkan memiliki percentage agreement > 75% atau termasuk dalam kategori reliabel. Hasil kesepakatan antar validator tersebut mengindikasikan bahwa terdapat konsistensi antar validator. 

D.    Kesimpulan

Perangkat pembelajaran fisika model discovery dengan pendekatan konflik kognitif yang dikembangkan memiliki validitas yang tinggi, dan reliabel. Hal tersebut mengindikasikan bahwa perangkat pembelajaran tersebut layak


pdf jurnal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cek validitas dan reliabilitas

ARTIKEL METODE PENELITIAN uji beda